Para pejabat bantuan PBB mengimbau Arab Saudi agar menghentikan serangan terhadap bandara internasional di Yaman, dengan mengatakan serangan udara telah menghancurkan landasan pacu dan membuatnya tidak berguna.
“Tanpa akses ke bandara, badan-badan bantuan tidak dapat mendatangkan staf, perbekalan penting obat-obatan dan bantuan lainnya yang menyelamatkan nyawa dan sangat genting atau melakukan evakuasi medis para pegawai mereka,” kata koordinator pertolongan PBB untuk Yaman, Johannes van der Kiaauw.
Ia menyebut bandara internasional di Sana’a penyambung nyawa yang penting, bersama semua lapangan terbang dan pelabuhan laut negara itu.
Para pekerja bantuan PBB di Yaman mengatakan kurangnya bahan bakar telah memaksa mitra-mitra kemanusiaan menghentikan bantuan pangan di beberapa daerah. Mereka juga mengatakan mereka dihambat oleh ketidak-amanan yang disebabkan serangan udara koalisi Saudi terhadap pemberontak Houthi Shiah yang didukung Iran.
PBB mengatakan lebih dari 1200 orang telah tewas dan 300 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam dua bulan terakhir di Yaman.
Koalisi Arab pimpinan Saudi menyerang Houthi dalam usaha untuk mengembalikan sepenuhnya Presiden Abdu Rabu Mansour Haidi yang diakui internasional ke tampuk kekuasaan.