Seorang pejabat bantuan kemanusiaan PBB untuk Suriah mengatakan upaya-upaya dilakukan kembali untuk mengevakuasi hampir 200 orang yang cedera dan memungkinkan masuknya pasokan medis dan pangan ke bagian kota Aleppo yang dikuasai pemberontak.
Jan Egeland, Penasihat Khusus bagi Utusan Khusus PBB untuk Suriah mengatakan tim PBB tidak akan menyerah.
Ia mengatakan tidak adanya kepercayaan, kekhawatiran dan kesalahpahaman serta syarat-syarat sebelumnya yang tidak bisa diterima menghalangi upaya-upaya itu.
Serangan-serangan udara oleh pesawat-pesawat Rusia dan Suriah terhadap Aleppo sekarang sudah dihentikan selama sembilan hari untuk melakukan evakuasi tapi upaya-upaya itu gagal karena pemberontak Suriah mengatakan tidak ada jaminan keselamatan bagi orang-orang yang dievakuasi.
Para pemberontak juga mengatakan Rusia dan pemerintah Suriah tidak mengizinkan bantuan masuk ke kota yang terkepung, distrik yang menjadi kubu pertahanan pemberontak di sebelah timur Aleppo yang berpenduduk sekitar 275 ribu orang. [my/ii]