Program Pangan PBB (WFP) memangkas secara drastis pasokan bagi para pengungsi di Kenya karena kekurangan dana.
WFP mengatakan mulai Sabtu (15/11), akan mengurangi bantuan bagi sekitar 500,000 pengungsi yang tinggal di kamp Dadaab dan Kakuma di Kenya utara sebanyak 50 persen.
Badan PBB itu mengatakan dalam pernyataan Jumat (13/11) bahwa pihaknya kesulitan menggalang dana untuk mendanai operasi di kamp-kamp itu. Dikatakan, pengurangan bantuan pangan tersebut merupakan “pilihan terakhir” dan memohon kepada masyarakat internasional untuk menyumbang.
Kamp-kamp itu dipadati oleh orang-orang yang kebanyakan melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di Somalia dan Sudan Utara.
WFP mengatakan konsumsi para pengungsi akan berkurang dari 2,100 kalori menjadi 1,050 per hari.