Pejabat-pejabat itu hari Sabtu mengkritik kurangnya perlindungan bagi dokter dan fasilitas medis di Gaza, dan menyatakan pelayanan kesehatan di wilayah itu terancam akan terhenti sama sekali.
Mereka mengatakan sejumlah besar klinik dan ambulans telah rusak, persediaan obat-obat penting hampir habis, dan karena ada pemadaman listrik berarti rumahsakit harus menggunakan generator cadangan yang tidak bisa diandalkan.
Pejabat-pejabat PBB mengatakan hukum internasional menyatakan semua pihak dalam perang wajib melindungi rumah sakit, fasilitas medis dan personil dan menghormati hak fundamental warga sipil untuk mendapat layanan kesehatan.