Para penyelidik kejahatan perang PBB , Selasa (6/3), mengatakan pesawat Rusia berada di balik serangan udara padaNovember di sebuah pasar diProvinsi Idlib, di Suriah yang menewaskan 84 orang. Serangan itu mungkin merupakan kejahatan perang.
Temuan yang dilaporkan oleh Komisi Penyelidikan PBB di Suriah pada Selasa. Ini pertama kalinya komisi itu mengaitkan Rusia secara langsung bertanggung jawab atas kematian warga sipil di Suriah.
Menurut laporan itu, "semua informasi yang tersedia" menunjukkan sebuah pesawat Rusia melakukan serangan udara pada 13 November yang menghantam pasar, rumah-rumah di sekitarnya dan sebuah kantor polisi yang dikelola oleh pemberontak Suriah yang didukung Barat di Kota Atarib, di utara Idlib.
Sekurangnya 84 orang tewas dan sekitar 150 lainnya terluka dalam serangan itu. [my/ds]