Seorang pejabat Amerika mengatakan Korea Utara sedang bersiap meluncurkan sebuah rudal balistik antarbenua atau ICBM setelah media Korea selatan melaporkan gerakan dari apa yang kemungkinan merupakan komponen sebuah ICBM, kurang dari dua hari sebelum inaugurasi presiden terpilih Donald Trump.
Pejabat AS yang berbicara secara anonim itu, mengatakan Kamis (19/1), Amerika Serikat menyaksikan kegiatan di Korea Utara yang mengarah kepada uji misil, termasuk penempatan dua peluncur rudal.
Momen peluncuran rudal baru itu merupakan pengulangan praktik Pyongyang yang selalu menguji senjatanya saat ada pemerintahan Amerika yang baru.
Sementara itu Departemen Pertahanan AS atau Pentagon tidak mau mengomentari data intelijen tentang ancaman Korea Utara ini, tetapi juru bicaranya, Peter Cook, memberi jaminan kepada wartawan bahwa kesiagaan Washington tidak akan berkurang selama transisi kepresidenan berlangsung.
“Kami peringatkan sekali lagi agar Korea Utara tidak melakukan tindak provokatif yang tidak bermanfaat kecuali mendestabilisasikan kawasan.” [jm]