Ekonomi India yang lesu menunjukkan tanda-tanda kepulihan pada dua bulan pertama tahun ini, sewaktu produksi industri pada bulan Januari bertumbuh pada laju tercepat dalam 7 bulan dan penjualan mobil mencapai rekor tertinggi pada bulan Februari.
Para pejabat India hari Senin berusaha meyakinkan publik bahwa ekonomi terbesar ke-tiga di Asia itu akan segera meraih kembali momentum pertumbuhannya yang tinggi.
Presiden Pratibha Patil mengatakan kepada parlemen bahwa fundamental ekonomi India masih kokoh dan pemerintah yakin akan segera mengarahkan negara itu kembali laju pertumbuhan 8 hingga 9 persen.
Ekonomi India diperkirakan akan tumbuh 6,9 persen pada tahun fiskal yang berakhir bulan ini – ini merupakan laju terendah sejak krisis finansial global 2008. Ekonomi pernah tumbuh melebihi 9 persen selama beberapa tahun pada dasawarsa lalu.
Hari Jumat, Menteri Keuangan Pranab Mukherjee akan mengemukakan anggaran federal, yang diperkirakan akan menetapkan target pertumbuhan 7,5 hingga 8 persen.