Seorang pejabat PBB mengatakan tindakan kelompok Negara Islam (ISIS) terhadap minoritas Yazidi Irak kemungkinan merupakan “usaha genosida.”
Asisten Sekjen PBB urusan Hak Asasi Manusia Ivan Simonovic mengatakan Selasa (21/10) setelah kembali dari Irak bahwa ada indikasi militan tersebut membunuhi kaum Yazidi yang tidak mau pindah agama Islam.
Pasukan ISIS telah membunuh ratusan pria Yazidi dan menangkap ratusan perempuan dan anak perempuan sejak menduduki Irak utara pada Agustus. Mereka mengepung Gunung Sinjar dekat perbatasan dengan Suriah, yang mendorong serangan udara pertama Amerika dalam usaha yang sekarang telah meluas menjadi koalisi multi-nasional yang menyerang militan di Irak dan Suriah.
Sebelumnya pekan ini, pesawat-pesawat kargo Amerika juga menerjunkan bantuan senjata dan amunisi yang ditujukan kepada tentara Kurdi di Suriah utara, tetapi para aktivis mengatakan paling sedikit satu dari pengiriman itu telah jatuh ke tangan militan ISIS.