Seorang aktivis HAM Tiongkok terkenal melarikan diri dari tahanan rumah, membuat polisi melakukan pencarian terhadap diri, keluarganya, dan orang-orang yang membantunya.
Hari Minggu, tunanetra pengacara pembangkang Chen Guangchen lari dari rumahnya yang dijaga ketat di desa Dongshigu, provinsi Shandong, Tiongkok timur. Baru pada hari Kamis pihak berwajib menyadari Chen tidak ada.
Seorang kerabat Chen kepada VOA mengatakan, banyak polisi, sebagian bersenjata, berkumpul di rumahnya di Dongshigu.
Keberadaan Chen tidak diketahui. Ada dugaan, ia mencari suaka di kedutaan besar Amerika di Beijing, tetapi pejabat-pejabat kedutaan menolak menjawab semua permintaan untuk komentar maupun informasi lebih lanjut.
Bob Fu, ketua organisasi HAM ChinaAid yang berbasis di Amerika, hari Jumat mengatakan, Chen aman dan berada di lokasi yang jauh dari desa asalnya.
Dalam video yang diunggah ke internet hari Jumat, Chen merinci penyiksaan terhadap diri dan keluarganya selama satu setengah tahun berada dalam tahanan rumah. Ia juga menuntut Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao, dan semua pelanggar HAM, agar dihukum berat.
Hari Minggu, tunanetra pengacara pembangkang Chen Guangchen lari dari rumahnya yang dijaga ketat di desa Dongshigu, provinsi Shandong, Tiongkok timur. Baru pada hari Kamis pihak berwajib menyadari Chen tidak ada.
Seorang kerabat Chen kepada VOA mengatakan, banyak polisi, sebagian bersenjata, berkumpul di rumahnya di Dongshigu.
Keberadaan Chen tidak diketahui. Ada dugaan, ia mencari suaka di kedutaan besar Amerika di Beijing, tetapi pejabat-pejabat kedutaan menolak menjawab semua permintaan untuk komentar maupun informasi lebih lanjut.
Bob Fu, ketua organisasi HAM ChinaAid yang berbasis di Amerika, hari Jumat mengatakan, Chen aman dan berada di lokasi yang jauh dari desa asalnya.
Dalam video yang diunggah ke internet hari Jumat, Chen merinci penyiksaan terhadap diri dan keluarganya selama satu setengah tahun berada dalam tahanan rumah. Ia juga menuntut Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao, dan semua pelanggar HAM, agar dihukum berat.
