Parlemen Somalia menyetujui sebuah kabinet baru hari Senin (9/2), beberapa jam setelah sejumlah orang bersenjata menembak mati seorang anggota parlemen.
Abdullahi Qayyad Barre ditembak mati di distrik Hamar Jajab di ibukota, Mogadishu. Seorang rekannya di parlemen mengatakan, Barre sedang dalam perjalanan dalam mobilnya ketika ditembak mati di sebuah persimpangan jalan yang sibuk.
Para penyerang berhasil melarikan diri, dan kelompok pemberontak al-Shabab yang terkait dengan al-Qaida mengaku bertanggungjawab atas aksi itu.
Meskipun terjadi pembunuhan tersebut, parlemen melangsungkan pertemuan dan mendukung kabinet PM Omar Abdirashid Ali Sharmake.
Kabinet baru itu terdiri dari 66 orang, kebanyakan anggota parlemen. Ini merupakan usulan kedua perdana menteri itu, setelah para legislator menolak daftar yang pertama.
Barre adalah anggota parlemen yang pertama kali terbunuh di Somalia tahun ini. Lima orang anggota parlemen tewas tahun lalu. Al-Shabab mengaku bertanggungjawab atas semua serangan itu.