Mirwais Alimi, Direktur Perusahaan Listrik Negara Da Afghanistan Breshna Sherkat, mengatakan kepada VOA, Rabu (27/1), sejumlah pemberontak merusak beberapa menara transmisi listrik dalam serangan Selasa malam (26/1) di propinsi Baghlan.
Ia mengatakan, para penyerang itu menempatkan banyak ranjau di kawasan itu dan sebelum pasukan keamanan Afghanistan melumpuhkan ranjau-ranjau itu dan mengamankan kawasan, para pekerja perusahaan tersebut tidak dapat memulai perbaikan
Kerusakan jaringan transmisi itu dilaporkan mengganggu suplai 280 dari 650 megawat listrik yang dibutuhkan ibukota Afghanistan, Kabul.
Serangan terhadap jaringan listrik ini berlangsung pada hari yang sama pasukan keamanan Afghanistan melangsungkan serangan besar di Baghlan untuk mengambil kembali wilayah yang direbut pemberontak di sekitar Pul-i-Khumri, ibukota propinsi itu.
Para pejabat setempat mengatakan, bentrokan keras sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 20 orang, umumnya pemberontak Taliban.
Dalam perkembangan terpisah, para pejabat Afghanistan mengatakan, empat pakar penjinak bom yang sedang beroperasi di propinsi Helmand yang rusuh tewas oleh Taliban, Rabu. [ab]