Koalisi pimpinan AS mengatakan sejumlah pembom bunuh diri ISIS menyerang salah satu pangkalannya di Irak Utara, namun tidak menimbulkan korban di pihak Iran dan pasukan asing.
Kolonel Angkatan Darat AS Ryan Dillon, juru bicara koalisi, mengatakan, para penyerang tewas dalam aksi mereka.
Dillon mengatakan, serangan Minggu itu terjadi di kawasan Hawija, Irak Utara, salah satu kantung pertahanan ISIS terakhir setelah para ekstremis berhasil diusir dari Mosul sebelumnya tahun ini.
Pasukan Irak yang didukung AS telah merebut kembali kawasan-kawasan perkotaan yang sebelumnya sempat dikuasai ISIS, namun ISIS masih mampu melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran sipil dan militer.
Kamis (14/9) , serangan ISIS terhadap sebuah pos pemeriksaan dan restoran di Irak selatan menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai puluhan lainnya. [ab]