Pejabat-pejabat Irak mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri di dalam masjid terbesar Sunni di Baghdad, menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai 37 lainnya pada saat berlangsungnya shalat taraweh.
Pejabat-pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan, ledakan itu terjadi hari Minggu di dalam masjid Um al-Qura yang berkubah biru di Baghdad. Mereka mengatakan, politisi Sunni Khalid al-Fahdawi, wakil dari provinsi Anbar di Irak barat, termasuk orang yang tewas.
Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu, yang terjadi menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.
Sedikitnya empat orang tewas dalam kekerasan lain hari Minggu. Kekerasan menurun di Irak sejak puncaknya tahun 2006 dan 2007, namun serangan masih merupakan hal yang lumrah.
Pejabat-pejabat Irak dan Amerika telah mengungkapkan keprihatinan atas kemampuan Irak menangani keamanan setelah pasukan Amerika ditarik pada akhir tahun ini.
Dalam berita sebelumnya, sedikitnya 25 orang tewas di Irak utara dalam tabrakan yang melibatkan sebuah bus yang dipenuhi keluarga wisatawan yang sedang berlibur.
Polisi Irak mengatakan tabrakan terjadi hari Sabtu di dekat Kirkuk, sebuah kota kira-kira 280 kilometer sebelah utara Baghdad. Polisi mengatakan bus terbakar setelah tabrakan dan para penumpang terjebak di dalamnya. Sedikitnya satu orang di dalam mobil juga tewas.
Penyidik mengatakan bus itu membawa wisatawan dari Baghdad ke wilayah Kurdistan.