Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sediq Seddiqi mengukuhkan serangan di distrik Siah Gerd itu, dan mengatakan hampir semua korban adalah warga sipil, termasuk perempuan.
Dia mengatakan dalam konferensi pers di ibukota Kabul bahwa polisi mengidentifikasi penyerang dan berusaha menghentikannya di sebuah pos pemeriksaan keamanan ketika ia meledakkan bom.
Belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tapi para pejabat Afghanistan menyalahkan pemberontak yang dipimpin Taliban berada di balik serangan tersebut.
Tanpa menyebut Pakistan, Seddiqi sekali lagi menyalahkan “tempat-tempat berlindung teroris” di seberang perbatasan memicu kekerasan di Afghanistan.
“Sayangnya, musuh-musuh kita di luar Afghanistan dan menikmati tempat-tempat berlindung yang aman di sana dan pangkalan-pangkalan teroris itu belum dihancurkan,” ujar juru bicara kementerian dalam negeri itu.
Kabul bersikeras para pemimpin senior Taliban berlindung dan mengarahkan pemberontakan di Afghanistan dari Pakistan dengan bantuan badan intelijen negara itu, tuduhan yang disangkal oleh Islamabad. [lt]