Para pejabat Somalia mengatakan pemboman di ibukota telah menewaskan seorang wartawan terkemuka.
Polisi yakin bom itu dipasang pada mobil Yusuf Ahmed Abukar, yang juga menggunakan nama Yusuf Keynan.
Dia sedang dalam perjalanan ke tempat kerja Sabtu (21/6) ketika mobilnya meledak di distrik Hamarweyne, Mogadishu.
Abukar bekerja untuk stasiun radio FM swasta Mustaqbal dan juga memberikan kontribusi bagi radio kemanusiaan PBB yang berbasis di Kenya, Ergo.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang dikatakan polisi dipicu dari jarak jauh.
Mogadishu telah dilanda serangkaian serangan oleh pemberontak al-Shabab terkait al-Qaida yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah dukungan internasional yang rapuh di negara yang dilanda perang itu.
Polisi yakin bom itu dipasang pada mobil Yusuf Ahmed Abukar, yang juga menggunakan nama Yusuf Keynan.
Dia sedang dalam perjalanan ke tempat kerja Sabtu (21/6) ketika mobilnya meledak di distrik Hamarweyne, Mogadishu.
Abukar bekerja untuk stasiun radio FM swasta Mustaqbal dan juga memberikan kontribusi bagi radio kemanusiaan PBB yang berbasis di Kenya, Ergo.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang dikatakan polisi dipicu dari jarak jauh.
Mogadishu telah dilanda serangkaian serangan oleh pemberontak al-Shabab terkait al-Qaida yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah dukungan internasional yang rapuh di negara yang dilanda perang itu.
