Pemerintah militer Thailand telah menahan seorang reporter koran berbahasa Inggris sebagai bagian dari apa yang tampaknya merupakan sebuah tindakan keras terbaru dari junta yang berkuasa dalam menghadap kritik.
Seorang juru bicara junta, Kolonel Winthai Suvaree, mengakui bahwa Pravit Rojanaphruk, wartawan koran "The Nation", menjadi tahanan militer, Minggu.
Winthai mengatakan dalam sebuah pesan tertulis kepada wartawan lokal, Senin (14/9) bahwa Pravit dan beberapa orang lainnya telah dibawa untuk ditanyai pihak berwenang karena pernyataan mereka dianggap melanggar kebijakan junta mengenai informasi. Dia mengatakan bahwa lamanya penahanan Pravit tergantung pada bagaimana sikapnya dalam bekerja sama dengan pihak berwenang.
Pekan lalu, militer menahan dua politikus yang telah melontarkan kritik terhadap junta, termasuk mantan menteri energi.