Partai Konservatif yang berkuasa di Spanyol memenangkan hampir sebagian besar suara dalam pemilihan parlemen hari Minggu (20/12), meski demikian perolehan kuat suara dari dua partai oposisi baru mengancam kekuasaan partai itu.
Dengan hampir semua suara terhitung Partai Populer yang konservatif pimpinan Perdana Menteri Mariano Rajoy memenangkan 121 kursi di parlemen yang beranggotakan 350, perolehan itu turun jauh di bawah mayoritas 186 kursi yang mereka kuasai sekarang.
Partai Ciudadanos yang tampaknya menjadi sekutu PM Rajoy dan berpihak pada usaha pemerintah, diperkirakan memenangkan 40 kursi.
Penghitungan suara yang sama menunjukkan blok partai sayap kiri termasuk Partai Sosialis, Partai Podemos yang anti penghematan, bekas partai komunis dan dua kelompok lainnya yang lebih kecil bersama-sama akan meraih 175 kursi.
Pablo Iglesias, pemimpin Partai Podemos mengatakan ini hari bersejarah bagi Spanyol.
Dengan beberapa skenario aliansi, para analis mengatakan mungkin akan diperlukan waktu berminggu-minggu atau lebih lama lagi untuk menyelesaikan aliansi semacam apa yang akan memerintah Spanyol.
Tapi selagi suara-suara terakhir dihitung hari Senin, makin jelas bahwa hari-hari kehidupan politik yang didominasi dua partai lama setidaknya untuk sementara waktu akan berakhir.
Sebelumnya, jasil jajak pendapat yang dilakukan saluran televisi RTVE milik pemerintah menyatakan Partai Populer meraih 26,8% suara.
Partai oposisi utama yaitu Partai Sosialis meraih 20,5%, beda tipis dengan partai sayap kanan baru – Partai Podemos – yang meraih 21,7%. Sebuah partai baru lainnya yaitu Ciudadanos berada di tempat terakhir dengan 15,2%.
Podemos meraih dukungan luas dari kelompok sosialis sayap kanan-tengah setelah menantang akan mengakhiri dominasi dua partai – yaitu Partai Populer dan Partai Sosialis – yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Juru bicara pollster TNS Demoscopia – Jorge Clemente – mengatakan angka itu didasarkan pada 180 ribu wawancara langsung. [em/my]