Dari Timur Tengah ke Barat, pujian berpusat pada upaya mendiang raja bagi perdamaian.
Presiden Amerika Barack Obama mencatat apa yang disebutnya "kepercayaan besar Raja Abdullah akan pentingnya hubungan Amerika-Saudi sebagai kekuatan bagi stabilitas dan keamanan."
Perdana Menteri Lebanon Tammam Salam mengeluarkan pernyataan yang menyebut Lebanon kehilangan "pembela dan mitra" yang membela Beirut pada masa-masa sulit.
Presiden Israel Reuven Rivlin memuji Raja Abdullah sebagai pemimpin teladan, sedangkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggambarkan kematian Raja Abdullah sebagai "kehilangan bagi dunia Arab dan Islam."
Abbas dan beberapa pemimpin lain di kawasan itu menyatakan masa berkabung resmi bagi mendiang raja, termasuk seminggu di Mesir dan 40 hari di Yordania.