Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan latihan peluncuran roket. Media pemerintah melaporkan bahwa latihan itu untuk menyimulasikan "serangan balik nuklir".
Laporan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) menyoroti kekhawatiran Pyongyang mengenai latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan. Dalam laporan juga dikatakan bahwa latihan peluncuran roket yang disaksikan Kim "adalah sinyal peringatan yang jelas bagi musuh."
Laporan tersebut menggambarkan roket-roket itu sebagai roket “super besar”. Dikatakan bahwa roket-roket tersebut mencapai sasaran “dalam jarak 352 km.”
Foto-foto yang dikeluarkan KCNA pada Selasa (23/4) pagi waktu setempat menunjukkan Kim berjalan di lapangan dengan peluncur roket. Ia menyaksikan peluncuran roket-roket itu dari pos pengamatan. [ka/rs]
Forum