Seorang hakim Rusia telah menyatakan pemimpin oposisi Alexei Navalny bersalah menggelapkan uang, keputusan yang mungkin akan menghalanginya menjadi calon dalam pemilihan presiden berikut tahun depan, menurut kantor berita Interfax.
Hakim daerah di kota Kirov masih membaca vonis dan hukuman sepenuhnya Rabu sore. Pihak jaksa telah menuntut hukuman lima tahun yang ditangguhkan.
Interfax mengutip seorang pengacara Navalny mengatakan vonis bersalah itu akan membuatnya tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon dalam pemilhan presiden berikut.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum mengatakan apakah ia akan mencalonkan diri untuk satu masa jabatan lagi.
Navalny pertama kali menjadi terkenal karena mengungkapkan penipuan atau korupsi dalam perusahaan-perusahaan negara Rusia. Ia adalah seorang pemimpin dalam protes tahun 2011 dan 2012 yang bersatu menentang kembalinya Putin ke jabatan presiden.
Navalny telah mengatakan ia akan tetap aktif dalam politik apapun hasil peradilannya. [gp]
