Pemimpin-pemimpin Eropa berada di Brussels untuk memilih kandidat mereka untuk jabatan-jabatan top di Uni Eropa setelah berlangsung pemilihan parlemen Eropa minggu lalu. Mereka berbeda pendapat tentang siapa yang seharusnya menduduki jabatan Presiden Uni Eropa, badan eksekutif dari blok beranggotakan 28 negara itu.
Masa jabatan Jean-Claude Juncker dari Luxemburg sebagai presiden berakhir pada Oktober. Tetapi Jerman dan Perancis, dua kekuatan ekonomi terbesar di benua itu, tidak sependapat tentang penggantinya.
Kanselir Jerman cenderung ingin Manfred Weber dari Jerman yang telah memimpin kelompok Partai Rakyat Eropa, sejak 2014.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, dia ingin seorang calon berpengalaman baik di negaranya atau di Eropa sehingga orang itu punya kredibilitas, yang tampaknya merupakan sindiran terhadap Manfred Weber yang belum pernah berdinas di pemerintahan atau lembaga besar seperti komisi Eropa.
Macron menyebut dua kandidat, Margrethe Vestager dari Denmark, dan Michael Barnier dari Perancis.
PM Spanyol Pedro Sanchez mengacu kepada rekan sesama sosialis, Frans Timmermans dari Belanda, katanya dia punya kualitas dan pengalaman yang dibutuhkan. [jm]