Para pengacara dan organisasi-organisasi hak azasi menyerukan pemeriksaan yang seksama sebuah rencana Malaysia dan Birma untuk mempertukarkan kemungkinan ratusan imigran gelap.
Menteri Dalam Negeri Malaysia mengumumkan persetujuan pada prinsipnya mengenai rencana itu pekan ini, dengan mengatakan ada kira-kira seribu orang warga Birma yang sedang ditahan di Malaysia.
Tetapi, organisasi hak azasi Malaysia Suaram memperingatkan hari Rabu bahwa sebagian warga Birma itu kemungkinan akan dikirim ke sebuah negara di mana nyawa mereka dapat menghadapi bahaya.
Organisasi itu menyerukan jaminan bahwa pemerintah tidak akan memulangkan siapapun yang menghadapi risiko penindasan oleh pemerintah.