Tautan-tautan Akses

Pence Desak PBB Cabut Kredensial Venezuela


Wakil Presiden AS, Mike Pence, tengah, berpidato dalam sidang tentang Venezuela di Dewan Keamanan PBB, Rabu, 10 April 2019 di Markas Besar PBB (foto: AP Photo/Bebeto Matthews)
Wakil Presiden AS, Mike Pence, tengah, berpidato dalam sidang tentang Venezuela di Dewan Keamanan PBB, Rabu, 10 April 2019 di Markas Besar PBB (foto: AP Photo/Bebeto Matthews)

Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan Amerika akan mengerahkan tekanan diplomatik dan ekonomi untuk mewujudkan transisi damai menuju demokrasi di Venezuela.

Pence hari Rabu berpidato di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB dan mendesak PBB untuk mengakui Juan Guaido sebagai presiden Venezuela menggantikan Nicolás Maduro dan mencabut kredensial Duta Besar Venezuela untuk PBB, Samuel Moncada, yang juga hadir pada pertemuan DK itu.

Dubes Venezuela untuk PBB, Samuel Moncada, berbicara dalam sidang di DK PBB yang menyerukan untuk mengadakan pemilihan suara terkait rancangan resolusi yang diajukan AS yang menyerukan Pilpres di Venezuela yang adil.
Dubes Venezuela untuk PBB, Samuel Moncada, berbicara dalam sidang di DK PBB yang menyerukan untuk mengadakan pemilihan suara terkait rancangan resolusi yang diajukan AS yang menyerukan Pilpres di Venezuela yang adil.

Pence mengatakan kepada Moncada "Dengan segala hormat, Tuan Duta Besar, Anda seharusnya tidak berada di sini." Wakil Presiden itu kemudian menambahkan: "Anda harus kembali ke Venezuela dan memberi tahu Nicolás Maduro bahwa waktunya sudah habis. Sudah waktunya untuk mundur."

Pence mengatakan Amerika akan mengedarkan resolusi DK untuk mengakui Guaido dan berpihak kepada rakyat Venezuela "ketika mereka bangkit melawan intimidasi dan kekerasan" dan bagi kebebasan.

Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan pertemuan darurat DK PBB mengenai Venezuela yang diminta Amerika secara artifisial memprovokasi "krisis di Venezuela untuk menggulingkan pemimpin yang terpilih secara sah dan menggantikannya dengan anteknya." [my]

Recommended

XS
SM
MD
LG