Penembak di bioskop Colorado akan dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat dalam sidang tiga hari untuk menetapkan hukuman, setelah ia mengakui pembunuhan tahun 2012 yang menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya di bioskop di dekat Denver.
Hakim Carlos A. Samour Jr. secara resmi akan menghukum James Holmes seumur hidup atas 24 tuduhan pembunuhan tingkat pertama - dua untuk masing-masing orang yang tewas.
Setidaknya 100 orang diperkirakan akan bersaksi pada sidang yang dimulai hari Senin (24/8). Kesaksian minggu ini akan membantu hakim menentukan hukuman bagi Holmes atas 141 tuduhan lain, mencakup percobaan pembunuhan dan dakwaan bahan peledak.
Juri bulan lalu menyatakan Holmes, usia 27 tahun, mantan mahasiswa pascasarjana ilmu saraf dari California, bersalah atas pembantaian Juli 2012 dalam bioskop di pinggiran kota dalam pemutaran film Batman "The Dark Night Rises."
Kesaksian polisi dalam persidangan menunjukkan Holmes membeli tiket pemutaran film tengah malam dan duduk di barisan depan. Setelah sekitar 20 menit film dimulai, ia keluar dari bioskop dan kembali dengan berpakaian hitam, melempar dua tabung gas ke arah penonton sebelum melepas tembakan dengan senapan laras pendek, senapan serbu semi-otomatis dan pistol. Menurut polisi, 76 tembakan dilepaskan.
Pembela mengatakan Holmes sakit jiwa dan menderita skizofrenia sehingga tidak bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum. Namun, juri menolak alasan sakit jiwa dan menyatakannya bersalah pada 16 Juli atas 165 kejahatan. Awal bulan ini, ia dihukum penjara seumur hidup karena juri tidak sepakat atas hukuman mati terhadapnya.