Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudry Nisar Ali Khan mengatakan tidak percaya ada kaitan antara militan di negaranya dengan perempuan kelahiran Pakistan yang terlibat dalam insiden penembakan massal di California hari Kamis (3/12) lalu.
Khan memberikan keterangan singkat tentang apa yang diketahui pemerintah Pakistan terkait tersangka penembak Tashfeen Malik yang berusia 29 tahun.
Khan mengatakan penyelidikan terhadap kasus itu mendapati bahwa Tashfeen Malik sebelumnya bermukim di Arab Saudi. Kedua orang tuanya pindah ke Arab Saudi 25 tahun lalu. Abang dan adiknya dibesarkan di sana. Ia kuliah di sebuah universitas di Pakistan, tetapi dalam penyelidikan sejauh ini tidak ada bukti yang bisa menghubungkan antara Tashfeen Malik dengan militan Islamis, tambah Khan.
Khan mengatakan Pakistan telah menawarkan bantuan kepada Amerika.
Pemerintah Amerika masih berupaya mengetahui mengapa Malik dan suaminya yang kelahiran Illinois – Syed Rizwan Farook – membunuh 14 orang dan melukai 21 lainnya dalam sebuah pertemuan pegawai pemerintah lokal di San Bernardino, California.
Malik datang ke Amerika tahun 2014 dengan menggunakan visa sebagai tunangan Farook. Ia dan Farook punya seorang bayi berusia enam bulan yang diantarnya ke rumah salah seorang kerabat sebelum melancarkan serangan tersebut. [em/ii]
