Lima orang dinyatakan tewas dan delapan lagi cedera setelah terjadi penembakan di bandara Florida, demikian kata pejabat penegak hukum, Jumat (6/1).
Sejam setelah penembakan pertama, klaim bahwa tembakan terdengar di bagian bandara lain dilaporkan, tetapi pejabat kemudian mengatakan laporan ini tidak benar.
Ke delapan orang yang cedera di Fort Lauderdale Hollywood International Airport diangkut ke RS, kata kantor sheriff Broward County lewat akun Twitternya. Juga dikatakan, serangan ini dilakukan oleh pelaku tunggal yang kini ditahan.
Gubernur Florida Rick Scott menyerukan agar para korban penembakan Jumat di bandara Fort Lauderdale didoakan. Scott berbicara Jumat kepada reporter, beberapa jam setelah penembakan itu berlangsung.
Scott mengatakan, “duka saya sampaikan kepada setiap keluarga yang kena dampak” penembakan ini, baik korban maupun mereka yang cedera. Dia mengatakan, telah menelpon presiden terpilih Donald Trump dan wapres terpilih Mike Pence tentang penembakan ini dan diberi jaminan bahwa mereka akan melakukan segala-galanya dalam batas kekuasaan mereka untuk menyediakan bantuan yang perlu.
Scott mengatakan dia tidak menghubungi presiden Barack Obama, katanya kontak dengan Trump dan Pence dilakukan karena dia punya hubungan pribadi dengan mereka.
Senator Florida Bill Nelson memberitahu reporter bahwa sebuah kartu identitas militer dengan nama Esteban Santiago ditemukan pada diri tersangka, tetapi belum dikonfirmasi kartu itu adalah miliknya. Kata Nelson, motifnya masih belum diketahui.
Penyerang itu seorang penumpang penerbangan, dan membawa senjata api itu dalam kopernya yang telah diperiksa, demikian kata pejabat di bandara beberapa jam setelah serangan.
Saksi mata mengatakan kepada ABC News, penyerang berulang kali meneriakkan “Saya bukan Yahudi.” Laporan lainnya menggambarkan dirinya mengenakan kaos oblong Star Wars dan dia berbaring di lantai setelah menembak 13 orang, menunggu penahanan. [jm]