Tim pengacara untuk James Holmes, tersangka penembakan di gedung bioskop di Colorado telah menawarkan pengakuan bersalah dan menerima hukuman penjara seumur hidup untuk menghindari hukuman mati.
Tim pengacara Holmes menyampaikan tawaran itu hari Rabu kepada tim jaksa, yang belum memutuskan apakah akan melanjutkan tuntutan hukuman mati.
Holmes dituduh membunuh 12 orang dan melukai 58 lainnya ketika ia melemparkan tabung gas dan melepaskan tembakan di dalam sebuah bioskop ketika berlangsung pemutaran tengah malam film Batman, The Dark Knight Rises, bulan Juli tahun lalu.
Motif penembakan itu masih merupakan misteri. Tetapi tim jaksa mengatakan Holmes merencanakan serangannya secara seksama selama berbulan-bulan. Pihak berwenang mengatakan dia juga memasang sejumlah perangkap di apartemennya dengan bahan peledak untuk berjaga-jaga bila polisi menyerbu tempat itu.
Pengacara Holmes belum mengatakan apakah mereka akan mengupayakan pembelaan bagi orang yang tidak waras jika kasus itu disidangkan.
Tim pengacara Holmes menyampaikan tawaran itu hari Rabu kepada tim jaksa, yang belum memutuskan apakah akan melanjutkan tuntutan hukuman mati.
Holmes dituduh membunuh 12 orang dan melukai 58 lainnya ketika ia melemparkan tabung gas dan melepaskan tembakan di dalam sebuah bioskop ketika berlangsung pemutaran tengah malam film Batman, The Dark Knight Rises, bulan Juli tahun lalu.
Motif penembakan itu masih merupakan misteri. Tetapi tim jaksa mengatakan Holmes merencanakan serangannya secara seksama selama berbulan-bulan. Pihak berwenang mengatakan dia juga memasang sejumlah perangkap di apartemennya dengan bahan peledak untuk berjaga-jaga bila polisi menyerbu tempat itu.
Pengacara Holmes belum mengatakan apakah mereka akan mengupayakan pembelaan bagi orang yang tidak waras jika kasus itu disidangkan.