Tautan-tautan Akses

Pengacara Minta Myanmar Batalkan Kasus 2 Wartawan Reuters


Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo dan Wa Lone dikawal oleh polisi setibanya di pengadilan Yangon, Myanmar setelah istirahat makan siang, 14 Februari 2018. (Foto: dok).
Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo dan Wa Lone dikawal oleh polisi setibanya di pengadilan Yangon, Myanmar setelah istirahat makan siang, 14 Februari 2018. (Foto: dok).

Tim pengacara dua wartawan Reuters yang ditahan di Myanmar meminta sebuah pengadilan untuk membatalkan kasus yang didakwakan kepada klien mereka dengan alasan tidak adanya bukti yang mendukung.

Wa Lone dan Kyaw Soe Oo menghadapi kemungkinan didakwa melanggar UU Rahasia Negara, sebuah UU yang telah diberlakukan sejak masa kolonial Inggris. Jika terbukti bersalah, mereka bisa dikenai hukuman penjara hingga 14 tahun.

Wa Lone (31) dan Kyaw Soe Oo (28), ditangkap 12 Desember lalu. Polisi menuduh mereka menerima dokumen-dokumen rahasia penting dari dua polisi yang bertugas di negara bagian Rakhine yang rusuh. Pasukan keamanan di Rakhine dituduh melakukan pelanggaran HAM serius terhadap kelompok minoritas Muslim Rohingya.

Sekitar 700 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak Agustus tahun lalu untuk menghindari aksi penumpasan brutal yang dilakukan militer.

Pengadilan tersebut saat ini masih melangsungkan sidang dengar keterangan pendahuluan, yang memungkin hakim membatalkan tuduhan. Kasus yang dihadapi kedua wartawan itu mendapat sorotan internasional dan perhatian dari pengacara-pengacara HAM terkenal. Amal Clooney, istri aktor Hollywood George Clooney, pekan lalu menyatakan, akan ikut menangani kasus tersebut. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG