Pengacara untuk tertuduh kejahatan perang Serbia, Ratko Mladic, mengatakan ia telah mengajukan sebuah permohonan guna menghentikan ekstradisi kliennya ke peradilan kejahatan perang internasional di Den Haag.
Pengacara Milos Saljic mengatakan ia mengajukan permohonan ini Senin lewat pos. Ia mengatakan, kliennya yang berusia 69 tahun, telah menderita serangan jantung dua kali, dan sakit sehingga tidak mungkin ia menghadiri permulaan peradilan dirinya. Mladic diperkirakan akan menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk genosida.
Tetapi deputi penuntut kejahatan perang Serbia, Bruno Vekaric, mengatakan permohonan ini merupakan taktik penundaan oleh pembelanya dan tak ada yang bisa menunda ekstradisi Mladic. Seorang pejabat Kementerian Kehakiman mengatakan ia bisa dikirim ke Den Haag sekitar empat hari lagi.
Sebuah peradilan di Beograd Jumat memutuskan bahwa bekas panglima Bosnia–Serbia itu cukup sehat untuk diekstradisi ke Den Haag untuk diadili di sana.
