Terdakwa pelaku kejahatan perang Serbia-Bosnia, Jenderal Ratko Mladic dilaporkan akan memboikot sidang pengadilan hari Senin di Mahkamah Kejahatan Perang di kota den Haag.
Pengacara Mladic mengatakan, mantan komandan militer Serbia di Bosnia itu tidak mau hadir di pengadilan karena pengadilan belum menyetujui tim pembelanya.
Ratko Mladic yang dituduh melakukan kejahatan perang dalam perang Bosnia yang berlangsung tiga tahun dan berakhir tahun 1995, tadinya dijadwalkan akan menyampaikan jawabannya atas tuduhan itu. Kalau ia tidak hadir, hakim kemungkinan akan menganggap bahwa ia tidak mengaku bersalah atas tuduhan itu.
Bekas jenderal Serbia itu khususnya dituduh mengatur pembantaian 8,000 orang Muslim pria dan anak laki-laki, dan pengepungan ibukota Bosnia Sarajevo selama hampir empat tahun, yang mengakibatkan tewasnya 10,000 orang.
Kalau dinyatakan bersalah, Mladic, yang ditangkap bulan Juni setelah buron selama 16 tahun, bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.