Kementerian Luar Negeri Uganda, Rabu (25/8), mengatakan sebuah pesawat yang membawa 51 orang yang melarikan diri dari Afghanistan yang dikuasai Taliban telah mendarat di Uganda, di mana para pengungsi telah diberi suaka sementara.
Kementerian itu mengatakan pesawat yang membawa 51 warga negara Afghanistan, termasuk pria, wanita dan anak-anak, mendarat di Entebbe. Mereka diterima oleh Duta Besar AS Untuk Uganda Natalie Brown. Para pengungsi dibawa dengan konvoi bus ke sebuah hotel. Seorang juru bicara pemerintah Uganda mengatakan kepada VOA bahwa orang-orang Afghanistan itu sedang transit dan akan dikirim ke negara ketiga.
Warga negara Afghanistan lainnya yang melarikan diri dari Tanah Air mereka diperkirakan akan tiba di Uganda dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Luar Negeri Uganda mengatakan langkah itu mengikuti permintaan Amerika untuk memberikan suaka sementara kepada warga Afghanistan dalam perjalanan mereka ke Amerika dan bagian-bagian lain dunia.
Berbicara kepada koresponden VOA, Peter Clottey, awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Uganda, Jenderal Al-Haji Abubaker Odongo Jeje, mengatakan negara di Afrika Timur itu memiliki kapasitas untuk menyediakan perlindungan yang aman bagi 2.000 pengungsi.
Menurut PBB, Uganda menampung sekitar 1,5 juta pengungsi – kebanyakan dari Sudan Selatan dan Republik Demokratik Kongo. [lt/em]