Ratusan warga Irak dan Suriah di kamp pengungsi di perbatasan Idomeni berdiri antara pemrotes dan polisi, yang menghambat usaha pemrotes bergerak menuju pagar yang memisahkan Yunani dari Makedonia. Perkelahian pecah antara kedua kelompok. Pemrotes dua kali berhasil meneroos perintang yang dibentuk warga Irak dan Suriah itu, tetapi kemudian dipukul mundur oleh polisi anti-huru-hara Yunani yang sebegitu jauh hanya menggunakan perisai mereka.
Orang-orang yang berbicara atas nama warga Irak dan Suriah, termasuk Kurdi dari kedua negara, telah memberitahu polisi bahwa mereka tidak turut dalam protes hari Minggu (27/3) dan bahwa pemrotes itu berasal dari Afghanistan dan Pakistan. Mereka juga mengatakan bahwa para aktivis beredar di kamp itu hari Sabtu, yang mendesak orang agar turut dalam protes dan bahwa ini akan memaksa perbatasan dibuka. [gp]