Tiongkok terus meningkatkan kemampuan militernya, dalam usaha menjadi kekuatan militer utama di Asia.Inilah pandangan yang sekarang dianut Amerika berdasarkan laporan terbaru Departemen Pertahanan Amerika.
Laporan tahunan ini, yang diharuskan oleh Kongres, menyebut Tiongkok sedang membuat kapal selam yang lebih canggih, kapal laut dan misil dari berbagai jarak jangkauan dan bermaksud untuk menempatkan pasukan yang jauh dari perairan dalam negeri. Sebagai contoh, seorang pejabat Pentagon menyebut dalam laporan ini, adalah partisipasi Tiongkok dalam usaha anti-pembajakan internasional di lepas pantai Afrika.
Laporan itu menaksir bahwa Tiongkok menghabiskan 150 milyar dolar untuk pertahanan tahun lalu, hampir dua kali lipat data resmi yang diumumkan. Laporan ini mengatakan perimbangan kekuatan militer di Selat Taiwan terus bergeser ke arah yang menguntungkan Tiongkok daratan.
Seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika mendesak Tiongkok agar melanjutkan kontak militer dengan Amerika Serikat. Kontak tersebut dihentikan setelah penjualan senjata terbaru Amerika kepada Taiwan di bulan Januari. Ia mengatakan kemampuan militer Tiongkok terus meluas. Kontak demikian sangat penting untuk menghindari salah pengertian dan salah perhitungan yang dapat berujung kepada konflik.