Amerika meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok untuk melaksanakan sanksi-sanksi baru internasional terhadap Iran atas program nuklirnya. Namun, Tiongkok menolak tekanan tersebut dan menunjuk kepada pentingnya hubungan ekonomi Iran dan Tiongkok.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jiang Yu mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis di Beijing, perdagangan negaranya dengan Iran adalah hubungan ekonomi yang normal yang tidak akan merugikan kepentingan-kepentingan masyarakat internasional.
Jiang menanggapi pernyataan pekan ini oleh Robert Einhorn, seorang penasehat khusus bagi Departemen Luar Negeri AS untuk urusan larangan penyebaran nuklir dan pengawasan senjata. Einhorn meminta kepada Tiongkok agar melaksanakan sepenuhnya sanksi-sanksi yang telah disetujui PBB. Jiang merespon dengan mengatakan Tiongkok, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, selalu melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Iran adalah penyedia besar minyak mentah untuk Tiongkok, yang membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar untuk menjalankan roda perekonomiannya yang bergerak dengan cepat.