Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika menuntut agar situs internet WikiLeaks segera mengembalikan puluhan ribu dokumen rahasia mengenai perang Afghanistan yang dipublikasikannya bulan lalu, beserta dokumen lainnya yang menurut pemilik situs itu sedang disiapkan untuk diungkapkan.
Jurubicara Pentagon Geoff Morrell hari Kamis meminta kepada WikiLeaks agar mengembalikan semua versi rahasia dokumen tersebut, dan menghapus secara permanen dari komputer dan catatannya.
Morrell mengatakan situs tersebut mempunyai peluang untuk melakukan apa yang disebutnya tindakan yang benar dan jangan memperbesar kerusakan yang sudah terjadi.
Tetapi, jurubicara tadi mengatakan para pejabat Pentagon tidak yakin bahwa WikiLeaks akan berubah sikap. Ia mengatakan WikiLeaks sudah menunjukkan tidak adanya tanda sebegitu jauh menyadari gawatnya keadaan, termasuk nyawa yang terancam dan operasi yang mungkin sudah dirongrong.
Para pejabat militer mencurigai seorang tentara Amerika memberi dokumen itu kepada WikiLeaks.
Dokumen itu menggambarkan masalah dalam perang di Afghanistan dan mengungkapkan nama-nama warga Afghanistan yang membantu pasukan Amerika.