Perempuan yang menuduh calon hakim agung Brett Kavanaugh atas serangan seksual telah setuju untuk memberi kesaksian pekan depan di depan Komite Yudisial Senat, demikian menurut laporan media.
Pengacara dari Christine Blasey Ford, melalui email mengatakan, Sabtu (22/9), Ford menerima undangan dari komite untuk memberi kesaksian.
Dia menambahkan, “Meskipun banyak aspek dari proposal yang Anda sampaikan lewat email … adalah tidak konsisten dengan janji Komite bagi sebuah penyelidikan yang adil dan tidak memihak terhadap tuduhan dia. Dan, kami kecewa dengan pembocoran dan perisakan (bullying) yang mencemari proses ini, kami berharap kita akan bisa mencapai persetujuan atas rinciannya.”
Sebelumnya, Ford dan pengacaranya telah minta agar akses media ke ruang sidang dibatasi, dan Kavanaugh tidak hadir disana. Tidak jelas apakah permintaan itu dikabulkan.
Komite Senat memberi Ford sampai Jumat (21/9) sore untuk membuat keputusan itu, tetapi pengacaranya minta perpanjangan satu hari hanya beberapa menit sebelum tenggat waktu Jumat, pukul 10 malam.
Ketua Komite Judisial Senat Charles Grassley kemudian mengirim cuitan bahwa dia akan memberi Ford sampai Sabtu, pukul 2.30 siang untuk memutuskan apakah dirinya akan memberi kesaksian. Email dari pengacara Ford tertanda pukul 2:17 siang, demikian menurut laporan harian Washington Post.
Pengacara Christine Ford sebelumnya mengatakan, Ford hanya akan memberi kesaksian apabila keselamatan dirinya dijamin. Kata pengacara Ford, Debra Katz, kliennya menerima ancaman pembunuhan.
Washington Post, Sabtu, melaporkan bahwa Ford dan keluarganya tidak lagi tinggal di rumah mereka di California. Menurut Washington Post, Ford dan suaminya telah mencari layanan keamanan guna mengawal anak-anak mereka ke sekolah.
Kata Washington Post, Ford sudah bertemu pejabat FBI pada Jumat guna membahas keselamatan dirinya. [jm]