Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran mengatakan pemerintah berencana memperpanjang jam malam di negara itu di wilayah-wilayah di mana kasus penularan virus corona tercatat lebih banyak.
Wilayah-wilayah tersebut umumnya di bagian timur Perancis, dekat perbatasan dengan Jerman, Swiss, dan Italia.
Berbicara di stasiun TV France 2, Selasa (29/12), Veran menepis lockdown nasional atau lokal dalam beberapa hari mendatang. Jam malam yang diperpanjang itu, mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00, akan berlaku mulai 2 Januari "jika diperlukan," katanya.
Di wilayah lain, jam malam yang diberlakukan sejak pertengahan Desember akan tetap mulai pukul 20.00 sampai pukul 06.00. Restoran dan bar akan tetap tutup setidaknya hingga 20 Januari.
Veran juga mengakui awal yang lambat dari kampanye vaksinasi COVID-19 di Perancis. Baru puluhan orang yang telah divaksinasi di negara itu sejak Minggu (27/12), dibandingkan setidaknya 18.000 orang yang sudah divaksinasi di negara tetangganya, Jerman.
Menurut Veran, secara proporsi untuk populasi, Perancis memiliki jumlah dosis vaksin yang sama dengan Jerman dan akan mendapatkan "hasil yang sama". Namun, pendekatan Perancis untuk memvaksinasi dulu penghuni panti lansia dan mendapatkan persetujuan tertulis dari mereka atau dari keluarga mereka, memperlambat proses tersebut.[ka/pp]