Pemerintah Perancis kini menyelidiki apakah Tiongkok berperan dalam bocornya rencana rahasia pabrik mobil Perancis, Renault, bagi pembuatan mobil-mobil yang seluruhnya bertenaga listrik.
Beberapa kantor berita di Paris hari Jumat melaporkan, badan inteljen Perancis kini menangani penyelidikan itu, sementara Reuters mengatakan penyelidikan tersebut adalah atas perintah langsung dari Presiden Perancis Nicolas Sarkozy.
Seorang anggota parlemen Perancis dan pakar industri spionase Bernard Carayon mengatakan, sumber-sumber yang “terbukti – beragam dan dapat diandalkan” menunjukkan keterlibatan Tiongkok.
Carayon mengatakan seorang pembeli Tiongkok berusaha untuk mendapatkan rincian tentang Renault, dari tiga eksekutif perusahaan pembuat mobil tersebut yang diberhentikan pekan ini setelah penyelidikan lima bulan.
Seorang pengacara Renault bertekad untuk menempuh langkah hukum terhadap ketiga eksekutif, dengan mengatakan bahwa tindakan mereka telah “sengaja” mengancam aset-aset perusahaan tersebut.