Menurut kepercayaan kaum penganut agama tersebut, Dewi Parvati menyerahkan satu tombak kepada Lord Murugan untuk mengalahkan lasykar setan Tarakasura dan memerangi perbuatan jahat mereka. Oleh karena itu, Thaipusam adalah perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Banyak penganut membawa beban berat, yang dapat mencapai 45 kilogram dengan muatan susu, buah-buahan dan bunga untuk berbagai kuil Murugan. Beban barang yang mereka pikul itu dihiasi secara berlebihan dengan bulu burung merak dan potret dewa-dewa.
Para hadirin dalam perayaan itu menahankan rasa sakit penusukan tubuh, termasuk lidah dan pipi, yang ditusuk dengan pancing, tusukan daging dan tombak kecil untuk menunjukkan rasa terima-kasih mereka kepada dewata. [gp]