Negara bagian Queensland di Australia, Kamis (28/1), mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya dengan New South Wales setelah menutupnya karena wabah virus corona.
Menteri utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan semua penduduk negara bagian New South Wales akan disambut kembali pada 1 Februari dan tidak harus dikarantina pada saat kedatangan.
Ia mendesak warga Sydney yang ingin berlibur untuk melakukan perjalanan ke negara bagiannya.
Palaszczuk mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan di Queensland, terutama karena kondisi cuacanya yang mendukung. Warga Australia dari luar Queensland kini bisa datang tanpa perlu izin deklarasi perbatasan.
Warga Queensland juga menyambut keputusan pembukaan perbatasan ini. Namun keputusan pemerintah negara bagian itu diharapkan akan berlaku lebih lama, tidak hanya dua minggu seperti sebelumnya.
Sejumlah pemilik bisnis di Queensland mengatakan, mereka berharap pembukaan perbatasan ini akan menggairahkan kondisi perekonomian negara bagian itu yang sangat terpukul akibat pandemi virus corona dan kebijakan-kebijakan terkait usaha penanggulangannya.
Queensland menutup perbatasannya dari kawasan metropolitan Sydney dan sekitarnya setelah wabah merebak pada akhir Desember. Keputusan itu mengganggu perjalanan Natal antara Queensland dan New South Wales di mana Sydney berlokasi. [ab/uh]