Menteri luar negeri Inggris akan bergabung dengan menteri-menteri Eropa di Dewan Urusan Luar Negeri untuk pertama kalinya dalam dua tahun pada Senin (14/10). Pemerintah baru negara itu, sedang berupaya untuk “mengatur ulang” hubungan mereka dengan Uni Eropa (UE).
David Lammy akan bergabung dengan kelompok 27 menteri luar negeri UE untuk melakukan pembicaraan di Luksemburg, mengenai situasi di Timur Tengah dan perang di Ukraina, kata Kantor Luar Negeri dalam siaran pers.
Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, menyampaikan undangan tersebut, menyusul kunjungan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, baru-baru ini ke Brussels. Dalam kunjungan itu, Starmer “berkomitmen untuk melangkah lebih jauh” setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
Lammy mengatakan pemerintah “bertekad untuk mengatur ulang hubungan kita dan memperdalam ikatan dengan mitra Eropa kita agar kita semua lebih aman.”
“Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi Inggris untuk kembali ke meja perundingan, membahas isu-isu global yang paling mendesak dengan tetangga terdekat kita dan mengatasi tantangan seismik yang kita semua hadapi,” tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Inggris, menyoroti Ukraina sebagai “contoh utama bagaimana kolaborasi Inggris-UE memberikan dampak nyata,” menunjuk pada penerapan sanksi bersama terhadap Rusia, pelatihan terkoordinasi pasukan Ukraina dan kerja sama dalam dukungan kemanusiaan. [ns/ka]
Forum