Tautan-tautan Akses

Pertempuran Baru Pecah Dekat Damascus


Seorang perempuan mengacungkan poster dalam unjuk rasa solidaritas dengan warga Ghouta, di timur Ibu Kota Suriah, di depan Keduataan Rusia, di Beirut, di Lebanon, Minggu, 25 Februari 2018.
Seorang perempuan mengacungkan poster dalam unjuk rasa solidaritas dengan warga Ghouta, di timur Ibu Kota Suriah, di depan Keduataan Rusia, di Beirut, di Lebanon, Minggu, 25 Februari 2018.

Pertempuran baru pecah Minggu (25/2) di dekat Damascus, meskipun PBB telah menuntut gencatan senjata 30 hari untuk memungkinkan penyaluran bantuan dan petugas medis ke wilayah itu.

Pengawas HAM Suriah yang berkantor di Inggris mengatakan seorang anak tewas dan lebih dari 12 orang kesulitan bernapas setelah serangan yang diduga menggunakan gas klorin terjadi di distrik Ghouta yang dikuasai pemberontak di dekat Damascus, Minggu.

Baca: PBB Desak Gencatan Senjata 30 Hari di Suriah

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan “para pemimpin kelompok-kelompok bersenjata mempersiapkan provokasi untuk menggunakan bahan-bahan beracun guna menuduh rezim Suriah menggunakan senjata kimia,” dalam sebuah pernyataan yang juga mengatakan situasi di Ghouta Timur “terus memburuk.”

Selain itu, sembilan orang tewas dan 31 lainnya cedera di luar ibukota Suriah, sehingga jumlah kematian bertambah menjadi lebih dari 500 dalam bentrokan sepekan terakhir. [vm/ii]

XS
SM
MD
LG