Bentrokan sengit meningkat di Yaman selatan antara pemberontak Houthi Shiah dan pasukan yang setia kepada presiden negara itu, sementara Palang Merah menghadapi penundaan pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan.
Pemberontak Houthi berusaha memperkuat posisi mereka di kota pelabuhan Aden sampai ke barat. Para saksi mata mengatakan sebuah kapal perang asing menembaki sasaran-sasaran di sekitar Aden dan serangan-serangan udara pimpinan Arab Saudi menghantam sebuah pangkalan udara di utara kota itu, memaksa pejuang Houthi melarikan diri dari daerah tersebut.
Sumber-sumber medis mengatakan lebih dari 50 orang tewas di Aden dalam 24 jam terakhir.
Jet-jet tempur koalisi pimpinan Arab Saudi juga melancarkan serangan-serangan udara di ibukota, Sana’a menghantam sebuah markas keamanan dan kompleks militer lainnya yang digunakan oleh pemberontak.
Sementara itu, Komite Bulan Sabit Merah Internasional mengatakan belum bisa mengirim berton-ton bantuan medis ke Yaman.