Peru meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa membatalkan pengangkatan mantan ibu negara Peru, Nadine Heredia, menjadi pejabat tinggi Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Nadine siap memulai tugasnya hari Kamis (24/11) sebagai kepala kantor penghubung PBB di Swiss.
Menteri Luar Negeri Peru mengatakan hri Rabu, pengangkatan Heredia sama dengan "mencampuri" penyelidikan terkait hukum.
Heredia sedang diselidiki karena dituduh menerima uang gelap dari beberapa perusahaan konstruksi Brazil dan Venezuela ketika suaminya Ollanta Humala mencalonkan diri untuk dipilih menjadi presiden tahun 2006 dan 2011. Dan sekarang pengadilan Peru memerintahkan Heredia untuk melapor tiap 30 hari.
FAO mengatakan lewat sebuah pernyataan bahwa Heredia dipilih secara transparan dan lewat penelitian ketat. Heredia adalah pakar sosiologi dan ia menggantikan seorang pakar pertanian China. [ps]