Tautan-tautan Akses

 
Perubahan Iklim Ancam Keberadaan Situs Purbakala Irak

Perubahan Iklim Ancam Keberadaan Situs Purbakala Irak


Penggalian Universitas Italia Bologna di kota kuno Nineveh, yang dirusak oleh milisi Negara Islam, di Mosul, Irak, 28 Mei 2022. (Foto: REUTERS/Abdullah Rashid)
Penggalian Universitas Italia Bologna di kota kuno Nineveh, yang dirusak oleh milisi Negara Islam, di Mosul, Irak, 28 Mei 2022. (Foto: REUTERS/Abdullah Rashid)

Situs arkeologi Irak yang berhasil bertahan ribuan tahun, termasuk dalam menghadapi amukan perang, kini menghadapi ancaman baru di era modern: perubahan iklim. Cuaca panas mendorong terjadinya badai pasir sehingga secara perlahan mengubur situs-situs tersebut.

Ukiran batu berusia 2.700 tahun terlihat di Mosul, Irak, Senin, 24 Oktober 2022. (Foto: AP)
Ukiran batu berusia 2.700 tahun terlihat di Mosul, Irak, Senin, 24 Oktober 2022. (Foto: AP)
Pekerja Irak membersihkan patung banteng bersayap di sebuah situs arkeologi di Nimrud dalam foto tahun 2001 ini. Militan ISIS membuldoser dan menjarah situs kuno tersebut, kata pemerintah Irak, 6 Maret 2015. (Foto: AFP)
Pekerja Irak membersihkan patung banteng bersayap di sebuah situs arkeologi di Nimrud dalam foto tahun 2001 ini. Militan ISIS membuldoser dan menjarah situs kuno tersebut, kata pemerintah Irak, 6 Maret 2015. (Foto: AFP)

Forum

XS
SM
MD
LG