Para pejabat militer Amerika mengatakan pesawat patroli angkatan laut Iran terbang dalam jarak 900 meter dari kapal induk Amerika di Teluk Oman pekan lalu.
Para pejabat militer mengatakan insiden itu terjadi tanggal 21 April di wilayah udara internasional, sehari sebelum pasukan Iran mulai latihan perang tiga hari di dekat Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Pihak berwenang mengatakan pesawat pengintai jenis turboprop terbang di dekat USS Eisenhower selama sekitar 20 menit, tetapi pesawat itu tidak beroperasi dalam cara yang mengancam.
Menurut media Iran, panglima angkatan laut Mohammad Alavi mengatakan bahwa Iran berhak melakukan penerbangan pengintaian di atas perairan internasional dan bahwa Iran secara rutin melakukan penerbangan demikian pada ketinggian sekitar 6000 meter.
Ia tidak menanggapi secara langsung laporan-laporan di Amerika bahwa pesawat itu terbang jauh lebih rendah dari ketinggian 6000 meter ketika mendekati kapal perang Amerika tersebut.
