Iran dan komunitas internasional harus menunjukkan fleksibilitas mengenai persetujuan bahan bakar nuklir.
Menteri Luar Negeri Brazil Celso Amorim mengatakan hal tersebut kepada wartawan Selasa di Teheran, di mana dia juga mengatakan, Iran harus menjamin bahwa program nuklirnya tidak dimaksudkan untuk keperluan militer.
Pejabat Brazil itu mengatakan dia berpendapat persetujuan tukar menukar bahan bakar itu yang ditengahi oleh PBB tahun lalu dapat dihidupkan kembali.
Sebelumnya, kantor berita Iran mengatakan Amorim mengatakan kepada ketua parlemen Iran Ali Larijani sanksi baru terhadap Iran tidak adil dan akan berdampak negatif.
Amerika memimpin usaha diplomatik agar Brazil dan para anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyetujui rangkaian sanksi keempat terhadap Iran.
Juru Bicara Deplu AS P.J. Crowley pada hari Senin mengabarkan bahwa para pejabat sekarang bertemu di New York dalam usaha untuk mencapai konsensus mengenai resolusi baru PBB.