Para wakil dari pihak-pihak yang bertikai di Libya bertemu di Jenewa, Senin (3/2) dalam komisi militer bersama yang disponsori PBB, kata PBB.
Lima perwira senior yang ditunjuk oleh Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui oleh PBB dan lima yang ditunjuk oleh Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh orang kuat Libya, Jenderal Khalifa Haftar, mengambil bagian dalam pembicaraan itu, kata PBB dalam sebuah pernyataan.
Pembicaraan itu dimoderatori oleh utusan PBB untuk Libya, Ghassan Salame, yang pekan lalu mengecam apa yang disebutnya sebagai pemain-pemain asing “tidak bermoral” yang ikut campur dalam dalam konflik di negara di Afrika Utara itu.
Pada pertemuan puncak di ibu kota Jerman bulan lalu, para pemimpin dunia berkomitmen untuk mengakhiri semua campur tangan asing dan menegakkan embargo senjata untuk membantu diakhirinya perang saudara yang telah berlangsung lama.
Libya terperosok ke dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung oleh NATO 2011 yang menewaskan diktator yang lama berkuasa Moamar Kadhafi dengan dua pemerintahan yang bersaing memperebutkan kekuasaan.
Konflik semakin dalam tahun lalu ketika Haftar, yang menguasai sebagian besar wilayah selatan dan timur Libya, melancarkan serangan pada bulan April untuk merebut Tripoli, basis GNA yang dipimpin oleh Fayez al-Sarraj. [lt/ab]