Presiden AS Donald Trump, Rabu (26/9), lebih banyak berkomentar seputar non-proliferasi dan kembali mengkritik Iran saat memimpin sidang Dewan Keamanan PBB.
Sambil mencap Iran sebagai “sponsor utama terorisme di dunia”, ia mengatakan agresi Iran meningkat setelah Perjanjian Nuklir 2015 (JCPOA) ditandatangani. Amerika menarik diri dari perjanjian itu sekitar pertengahan tahun ini.
Trump mengulangi apa yang sering diucapkannya bahwa perjanjian yang ditandatangani oleh Presiden Obama ‘sangat buruk dan sepihak’ dan menguntungkan Iran.
Senentara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani, yang berbicara tak lama setelah sesi sidang Dewan Keamanan, mengatakan sidang itu menunjukkan bagaimana AS menjadi terkucil akibat keputusannya menarik diri dari perjanjian. Rouhani sendiri tidak menghadiri sidang DK PBB.
“Dan hari ini di Dewan Keamanan menjadi jelas bahwa Amerika sendirian,” kata Rouhani kepada wartawan. “Semua negara yang berbicara dalam sidang Dewan Keamanan mendukung perjanjian (JCPOA), baik langsung maupun tidak langsung, dan menyebut tindakan Amerika sebagai tidak benar.” [al]