Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menanggapi dengan positif pidato Presiden AS Donald Trump dalam sidang Majelis Umum PBB hari Selasa (25/9) di markas besar PBB, New York.
Kalla mengatakan kepada VOA hari Selasa, pidato Trump tersebut lebih tenang dan komunikatif.
“Pidato Trump hari ini jauh lebih tenang daripada biasanya, dan memberikan penjelasan langkah-langkah yang dia lakukan. Walaupun tentu kita beberapa hal tidak setuju khususnya bagaimana dia menangani masalah ekonomi. Tapi kelihatannya dia lebih komunikatif, lebih tenang. Dan itu bagus karena sering orang mengatakan kalau Amerika saja batuk, seluruh dunia bisa flu kan. Jadi hari ini dia tenang jadi kita tenang juga,” ujar Kalla.
Dalam pidatonya, Trump menekankan kemajuan yang telah dicapai dengan Korea Utara, sambil terus mengkritik Iran.
Kalla menyambut baik mencairnya hubungan AS dengan Korea Utara terkait upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea.
“Ini kan konflik-konflik di Asia seperti saya katakan, ada konflik di Asia Selatan, ada konflik di Timur Tengah, ada di Asia Timur, di Korea. Kalau ini selesai, Asia Timur akan lebih aman dan selanjutnya. Konfliknya meskipun tidak langsung tapi potensi untuk sangat berbahaya, iya, kalau bicara nuklir,” tambahnya.
Komentar Trump yang lebih tenang mengenai Korea Utara tahun ini sangat berlawanan dengan komentarnya tahun lalu ketika dia mengancam untuk “mengancurkan sepenuhnya” negara itu dan mencela pemimpin Korut Kim Jong Un sebagai “Rocket Man” yang melakukan “misi bunuh diri.”
Pada hari pertama sidang Majelis Umum PBB ini, Wapres Jusuf Kalla juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden AS Mike Pence, dan menghadiri KTT mengenai pemeliharaan perdamaian. (vm)